Smokehouse Bbq Bekasi

Smokehouse Bbq Bekasi

Ứng Dụng tìm kiếm địa điểm ăn uống

Nhanh & tiện lợi - với hàng ngàn địa điểm, bình luận, hình ảnh & thành viên chia sẻ

Monday 12:00 pm – 10:30 pm

Tuesday 12:00 pm – 10:30 pm

Wednesday 12:00 pm – 10:30 pm

Thursday 12:00 pm – 10:30 pm

Friday 12:00 pm – 11:30 pm

Saturday 12:00 pm – 11:30 pm

Sunday 12:00 pm – 10:30 pm

Pengen ayam panggang ala resto Chinese yang merah merona yang digantung-gantung ituuu.. katanya dimasak dengan Ngohiong, Chinese Five spices atau bumbu 5 rempah, ini banyak digunakan dalam masakan Chinese, bahannya terdiri dari adas, cengkeh, merica, pekak, dan kayu manis jadi wanginya khas. Terinspirasi postingan di suatu grup masak, penasaran juga aku belum familiar sama bumbu ngohiong ini, akhirnya browsing dan memodif resep dari endeustv sesuai selera. Resep endeustv pakai saos hoisin kuganti saus tiram, cuka beras kuganti air lemon, salad timun kuganti saos. Proses masak dengan marinasi lalu bakar kuganti dengan ungkep dan panggang oven. Syukur hasilnya enak, legit dengan warna menggoda. Katanya warna bisa lebih merah bila pakai angkak, tapi aku ga punya.

#GA_TheNextLevel #week21

Pengen ayam panggang ala resto Chinese yang merah merona yang digantung-gantung ituuu.. katanya dimasak dengan Ngohiong, Chinese Five spices atau bumbu 5 rempah, ini banyak digunakan dalam masakan Chinese, bahannya terdiri dari adas, cengkeh, merica, pekak, dan kayu manis jadi wanginya khas. Terinspirasi postingan di suatu grup masak, penasaran juga aku belum familiar sama bumbu ngohiong ini, akhirnya browsing dan memodif resep dari endeustv sesuai selera. Resep endeustv pakai saos hoisin kuganti saus tiram, cuka beras kuganti air lemon, salad timun kuganti saos. Proses masak dengan marinasi lalu bakar kuganti dengan ungkep dan panggang oven. Syukur hasilnya enak, legit dengan warna menggoda. Katanya warna bisa lebih merah bila pakai angkak, tapi aku ga punya.

#GA_TheNextLevel #week21

1+ Kamar2+ Kamar3+ Kamar4+ Kamar

Reset FilterTampilkan (263)

Bunda tiba-tiba ngidam makan BBQ saat hamil karena lihat iklan restoran all you can eat di televisi? Atau tiba-tiba ngiler melihat orang lain makan olahan daging?

Meski nampaknya lezat, makan daging olahan yang dibakar BBQ untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan dilakukan lho. Sebab, bila makannya kebablasan dan kebanyakan porsinya, hal ini malah akan membahayakan Si Kecil di dalam perut.

Sebenarnya, ibu hamil masih bisa menikmati olahan daging menu bakaran BBQ, asalkan Bunda tahu tipsnya. Penasaran apa saja tips aman makan menu bakaran BBQ untuk ibu hamil? Yuk, Bunda, simak penjelasannya berikut ini ya!

Makan makanan bakaran BBQ, seperti ayam bakar, ikan bakar atau olahan daging grill memanglah sangat nikmat. Apalagi bila disantap bersama keluarga atau orang terdekat.

Bunda perlu tahu, tidak ada larangan bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi makanan bakaran BBQ. Asalkan, olahan daging, ikan, atau seafood yang digunakan ini dimasak hingga matang, serta tidak dikonsumsi berlebihan.

Memasak daging hingga matang akan menghindarkan ibu hamil dari kontaminasi bakteri atau parasit yang berbahaya. Bila olahan daging tidak dimasak dengan baik, bakteri atau parasit tersebut dapat berkembang biak dan memasuki tubuh ibu hamil.

Bunda yang terpapar bakteri atau parasit bisa rentan sakit atau mengalami komplikasi. Risiko sakit juga bisa meningkat karena sistem kekebalan tubuh yang menurun selama kehamilan.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memilah makanan dengan baik selama hamil. Bila memang ngidam ingin makan menu bakaran BBQ tapi khawatir kondisi janin, Bunda bisa konsultasikan dulu ke dokter.

Mengonsumsi menu bakaran BBQ sebaiknya dibatasi selama masa kehamilan. Dilansir beberapa sumber, ada beberapa bahaya dari makan menu bakaran BBQ untuk ibu hamil, seperti:

Olahan daging yang tidak matang akan memicu risiko keracunan makanan pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena makanan yang belum matang mengandung bakteri Salmonella, E. coli, atau Campylobacter, yang dapat membahayakan keselamatan bayi. Keracunan makanan akibat olahan daging yang tidak matang ini mungkin saja dapat membuat Bunda merasa tidak enak badan karena diare, muntah atau kram perut.

Jangan meninggalkan makanan di bawah sinar matahari

Tahukah Bunda, bahwa makanan yang dibiarkan di bawah sinar matahari dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri? Oleh karena itu, jangan sampai menaruh atau meninggalkan makanan di bawah sinar matahari langsung, ya.

Bila membakar menu BBQ di luar ruangan di siang hari, sebaiknya berikan penutup anti-api untuk menghindari paparan langsung sinar matahari. Setelah menu BBQ matang, siapkan di atas meja di ruangan tertutup atau jauh dari sinar matahari.

Pastikan daging sudah tidak membeku saat diolah

Ketika hendak mengolah daging bakaran BBQ, pastikan daging sudah dalam kondisi mencair atau tidak membeku. Jika daging yang diolah masih beku, maka ini dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal tersebut tentu akan membahayakan ibu hamil dan janinnya.

Menjaga kebersihan

Ibu hamil sangat disarankan untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan air mengalir ketika sebelum dan sesudah mengolah makanan. Kebiasaan ini juga perlu diterapkan ketika mengolah menu BBQ, seperti daging sapi atau ikan.

Selain itu, pastikan juga kebersihan lingkungan sekitar dan peralatan yang digunakan. Hal tersebut tentu saja untuk mencegah penyebaran bakteri yang berbahaya.

Itulah beberapa tips aman ketika makan BBQ untuk ibu hamil. Diharapkan dengan mengikuti tips-tips di atas, Bunda yang sedang hamil dan ngidam menu BBQ dapat menikmati makanan ini dengan aman.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

©2024 by Pashouses.id.

PT Pionir Alfa Sejahtera is a registered company based on SK Number AHU-0022511.AH.01.01.TAHUN 2020.

Masak makanan dalam api yang panas hingga matang

Bunda, pastikan untuk memasak makanan BBQ dalam api yang panas agar bakteri yang berbahaya mati. Suhu di dalam daging BBQ misalnya dapat dikatakan sudah matang apabila mencapai 70 derajat Celcius atau lebih. Bunda dapat memeriksanya menggunakan termometer khusus makanan.

Selain itu, pastikan makanan diolah hingga benar-benar matang ya. Sebab, daging yang tidak dimasak hingga matang dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Campylobacter, yang dapat menyebabkan infeksi pencernaan.

Simpan daging dalam lemari es

Daging mentah dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Listeria monocytogeneses, yang bisa membahayakan ibu hamil dan janinnya. Penting untuk menyimpan daging mentah ke dalam lemari es dengan suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah untuk meminimalkan risiko paparan bakteri. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan daging dalam keadaan tertutup agar tidak ada cairan yang menetes keluar.

Pilih olahan ikan yang bergizi

Salah satu menu bakaran BBQ yang banyak disukai adalah ikan bakar. Ada beberapa tips aman bagi Bunda dalam memilih ikan, seperti pilih jenis ikan bakar yang mengandung kandungan omega 3 yang baik untuk perkembangan janin. Selain itu, pastikan untuk memilih jenis ikan yang rendah kandungan merkuri seperti salmon, trout atau ikan laut kecil lainnya.

Segera santap makanan yang sudah matang

Setelah daging atau ikan matang dan telah diolah dengan tepat, Bunda dapat langsung mengonsumsinya. Pastikan untuk langsung menyantap makanan yang sudah matang. Hal ini untuk menghindari kontaminasi baru pada makanan yang telah matang.

Terjangkit toksoplasmosis

Meskipun jarang, namun toksoplasma bisa saja terjadi pada ibu hamil. Toksoplasmosis merupakan jenis keracunan makanan yang disebabkan karena adanya parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini biasanya ditemukan di dalam olahan daging mentah atau setengah matang.

Ibu hamil yang mengidap toksoplasmosis biasanya memiliki gejala ringan seperti flu atau tidak menunjukkan tanda-tanda apapun. Meski begitu, toksoplasmosis bisa menjadi bahaya bagi bayi di dalam kandungan. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan keguguran atau bayi meninggal ketika lahir.

"Toksoplasmosis bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Sayangnya, dalam sejumlah kecil kasus, toksoplasmosis dapat menyebabkan keguguran atau bayi meninggal saat lahir," kata ahli diet di bidang nutrisi anak, Sasha Watkins, melansir dari Baby Centre.

Gunakan peralatan terpisah untuk memasak daging

Menggunakan peralatan yang terpisah ketika mengolah daging dengan bahan masakan lain bisa menjadi tips aman berikutnya bagi Bunda. Hal ini untuk menghindari penyebaran bakteri dari daging mentah yang mungkin saja masih ada pada peralatan masak tersebut agar tidak menyebar ke peralatan lainnya. Begitupun sebaliknya. Bunda perlu menghindari penggunaan peralatan memasak lain untuk membakar daging.