Perjudian Terbesar Di Indonesia
Negara dengan Kasus Serangan Siber Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?
Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Meningkatnya penggunaan ponsel, internet, dan gateway pembayaran online telah meningkatkan akses ke layanan perjudian online secara signifikan. Sekitar 71,6 persen pemain lebih menyukai perjudian lewat ponsel. Selain itu, kemajuan teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) berpengaruh terhadap peningkatan perjudian online.
Selama tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024, salah satu perusahaan judi yang berbasis di Amerika melaporkan pendapatan sebesar 1,17 miliar, naik hingga 53 persen yoy. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh promosi, keterlibatan pelanggan yang kuat, akuisisi pelanggan baru, dan ekspansi ke wilayah hukum atau negara baru.
Daftar 10 Negara Perjudian Terbesar di Asia
Jumlah Kasino: 12Jumlah Hotel Kasino: 2
Kazakhstan memiliki 12 kasino dan 2 kasino hotel yang tersebar di enam kota besar. Kapchagay adalah kota perjudian terbesar di Kazakhstan dan memiliki tujuh fasilitas perjudian. Kasino terbesar di negara ini, Kazino Tornado777 menampilkan 18 permainan meja dan 180 mesin permainan video poker. Beberapa pusat perjudian populer di Kazakhstan antara lain terdapat di hotel-hotel internasional seperti Swissotel, Ritz-Carlton, Royal Tulip, InterContinental, Hilton, Ramada, dan Ibis.
JAKARTA, iNews.id Belakangan ini, perjudian menjadi salah satu persoalan yang menyita publik Indonesia. Berbagai laman berita di Tanah Air ramai mengulas tentang beragam masalah akibat judi yang kini juga telah bertransformasi dalam wajah baru seiring perkembangan teknologi, yaitu judi online.
Dilansir dari laman Insider Monkey , salah satu kawasan perjudian populer di dunia ada di Asia, khususnya Asia Pasifik. Pasar perjudian di kawasan itu bergantung pada kerangka hukum, pariwisata, dan permintaan lokal. Sebut saja kasino di Makau, Singapura, dan Filipina yang sangat bergantung pada pariwisata dan menarik para penjudi dari seluruh dunia.
Makau sering disebut sebagai ibu kota perjudian Asia dan selalu menyedot perhatian para penjudi di China. Sementara jenis perjudian di sana juga beragam, mulai dari blackjack, slot, hingga permainan kasino lainnya. Sebagian besar kasino terintegrasi ke dalam hotel, resor, restoran, toko ritel, kapal pesiar, dan tempat-tempat wisata lainnya.
Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar perjudian online saat ini diperkirakan mencapai 93,26 miliar dolar AS pada 2024 dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,44 persen hingga mencapai 153,21 miliar dolar AS pada 2029.
Meningkatnya penggunaan ponsel, internet, dan gateway pembayaran online telah meningkatkan akses ke layanan perjudian online secara signifikan. Sekitar 71,6 persen pemain lebih menyukai perjudian lewat ponsel. Selain itu, kemajuan teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) berpengaruh terhadap peningkatan perjudian online.
Selama tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024, salah satu perusahaan judi yang berbasis di Amerika melaporkan pendapatan sebesar 1,17 miliar, naik hingga 53 persen yoy. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh promosi, keterlibatan pelanggan yang kuat, akuisisi pelanggan baru, dan ekspansi ke wilayah hukum atau negara baru.
Infografis 10 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar 2024
Makau sering disebut sebagai ibu kota perjudian Asia dan selalu menyedot perhatian para penjudi di China. Sementara jenis perjudian di sana juga beragam, mulai dari blackjack, slot, hingga permainan kasino lainnya. Sebagian besar kasino terintegrasi ke dalam hotel, resor, restoran, toko ritel, kapal pesiar, dan tempat-tempat wisata lainnya.
Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar perjudian online saat ini diperkirakan mencapai 93,26 miliar dolar AS pada 2024 dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,44 persen hingga mencapai 153,21 miliar dolar AS pada 2029.
Daftar 10 Negara Perjudian Terbesar di Asia
Jumlah Kasino: 12 Jumlah Hotel Kasino: 2
Kazakhstan memiliki 12 kasino dan 2 kasino hotel yang tersebar di enam kota besar. Kapchagay adalah kota perjudian terbesar di Kazakhstan dan memiliki tujuh fasilitas perjudian. Kasino terbesar di negara ini, Kazino Tornado777 menampilkan 18 permainan meja dan 180 mesin permainan video poker. Beberapa pusat perjudian populer di Kazakhstan antara lain terdapat di hotel-hotel internasional seperti Swissotel, Ritz-Carlton, Royal Tulip, InterContinental, Hilton, Ramada, dan Ibis.
Jumlah Kasino: 12 Jumlah Hotel Kasino: 9
Kasino pertama di Nepal dibuka pada 1968. Saat ini, negara Himalaya itu memiliki 12 kasino dan 9 kasino hotel. Ibu Kota Kathmandu memiliki 9 fasilitas perjudian dan menjadi kota perjudian terbesar di Nepal. Kendati demikian, kasino terbesar di Nepal adalah Tiger Palace Resort yang terletak di Bhairahawa. Silver Heritage dan Millionaires Club adalah beberapa kasino paling populer di Nepal.
Jumlah Kasino: 18 Jumlah Hotel Kasino: 4
Rusia mengizinkan perjudian dan terdapat 18 kasino dan 4 hotel kasino di negeri beruang merah itu. Ada 9 kota dengan fasilitas perjudian di Rusia yang memiliki kasino, dan jalur pacuan kuda. Vladivostok adalah kota perjudian terbesar dengan 8 fasilitas perjudian. Sementara Selena World Resort & Casino adalah kasino terbesar di Rusia dan juga terletak di kota yang sama.
Jumlah Kasino: 20 Jumlah Hotel Kasino: 16
Pasar perjudian di India beragam, dengan kasino terutama berlokasi di negara bagian seperti Goa dan Sikkim yang melegalkan perjudian. India memiliki 20 kasino dan 16 kasino hotel yang tersebar di 10 kota. Panaji di Goa memiliki 6 kasino dan menjadi salah satu kota perjudian terbesar di India. Sementara kasino terbesar di India adalah Deltin Daman Casino yang terletak di Daman, Gujrat. Pemerintah telah mengatur secara ketat industri perjudian yang menarik penduduk dan wisatawan internasional.
Jumlah Kasino: 26 Jumlah Hotel Kasino: 0
Pasar perjudian di Jepang bertujuan untuk menarik penduduk dan wisatawan internasional. Jepang memiliki 26 kasino. Kasino Nagasaki yang terletak di Nagasaki adalah kasino terbesar di Jepang dan memiliki 220 permainan meja dan 2.200 mesin. Funabashi adalah kota perjudian terbesar di Jepang dan memiliki dua fasilitas perjudian.
Jumlah Kasino: 32 Jumlah Hotel Kasino: 31
Korea Selatan melegalkan perjudian bagi orang asing dan membuka kasino pertamanya, Incheon Olympos Hotel Casino pada 1967. Pasar perjudian Korsel terus berkembang hingga kini memiliki 32 kasino dan 31 hotel kasino yang sebagian besar berlokasi di kota-kota besar dan kawasan wisata. Kasino di Korea Selatan menawarkan berbagai pilihan permainan dan menarik pengunjung lokal dan internasional.
Jumlah Kasino: 40 Jumlah Hotel Kasino: 29
Kasino di Vietnam saat ini hanya dapat diakses oleh turis asing dan ekspatriat. Sebab, warga negara Vietnam dilarang memasuki sebagian besar kasino di negara itu. Namun, kasino VA di Pulau Phu Quoc adalah satu-satunya tempat perjudian di negara yang mengizinkan penjudi Vietnam ikut bermain. Industri perjudian berkembang pesat dan beberapa proyek berskala besar telah dimulai selama bertahun-tahun. Negara ini memiliki 40 kasino dan 29 hotel kasino, The Grand Ho Tram adalah kasino terbesar di negara ini dan memiliki ruang permainan seluas lebih dari 100.000 kaki persegi dan resor bintang lima. Crown International Games Club di Danang juga menjadi tempat populer bagi para penjudi kaya asal China.
Jumlah Kasino: 47 Jumlah Hotel Kasino: 59
Pasar perjudian Makau adalah salah satu yang terbesar dan paling terkenal di dunia dan menarik lebih dari 30 juta orang kaya dan wisatawan setiap tahunnya dengan sekitar dua pertiganya berasal dari daratan China, dan sekitar seperempat dari Hong Kong dan Taiwan. Makau memiliki 47 kasino dan 59 hotel kasino. Kasino adalah bagian dari resor terintegrasi besar yang mencakup hotel, perbelanjaan, dan tempat hiburan dan pemerintah memastikan bahwa industri perjudian beroperasi dalam lingkungan yang terkendali dan aman. Pasar perjudian di Makau memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui pendapatan pariwisata dan permainan.
Jumlah Kasino: 52 Jumlah Hotel Kasino: 17
Kamboja memperbolehkan perjudian bagi pengunjung asing namun ilegal bagi warga lokal. Kendati demikian, penegakan undang-undang ini terbilang longgar, sehingga tetap saja ada warga Kamboja yang terlibat dalam perjudian. Izin pertama diberikan kepada NagaWorld pada 1994 yang sekarang menjadi kasino terbesar di negara itu, dengan ruang perjudian seluas lebih dari 7.000 meter persegi, sekitar 1.000 mesin permainan, dan hampir 200 permainan meja. Sebagian besar kasino di Kamboja terletak di kota perbatasan tempat warga Thailand dan Vietnam menyeberang ke negara tersebut untuk bermain. Sektor perjudian Kamboja mencakup 52 kasino dan 17 hotel kasino.
Jumlah Kasino: 76 Jumlah Hotel Kasino: 66
Pasar perjudian Filipina adalah salah satu yang terbesar di Asia. Perjudian telah legal di Filipina sejak 1976 dan mengalami pertumbuhan pesat. Kasino terkemuka di Filipina termasuk Resorts World Manila yang terletak di dekat Bandara Internasional Manila dan menjadi resor kasino terintegrasi pertama di Filipina. Kasino besar lainnya terletak di Kota Hiburan di Teluk Manila di Kota Manila. Dengan 76 kasino dan 66 hotel kasino, Filipina memiliki infrastruktur perjudian yang kuat yang secara signifikan meningkatkan perekonomian lokal melalui pendapatan pajak dan lapangan kerja lokal.
Itulah daftar 10 negara perjudian terbesar di Asia. Perlu dicatat bahwa informasi ini bukan bertujuan untuk mempromosikan bisnis perjudian yang jelas-jelas dilarang oleh agama, khususnya Islam. Tulisan ini semata-mata untuk menambah wawasan para pembaca.
Praktik perjudian dilarang di Indonesia. Oleh sebab itu, para penggemar perjudian di Indonesia harus bepergian ke luar negri jika ingin dan bermain judi secara offline di kasino. Alih-alih ke Las Vegas, berikut negara dengan praktek perjudian terbesar di Asia Tenggara yang menawarkan kasino-kasino yang tak kalah mewah dan besar dibanding kasino-kasino di Eropa.
Negara Singapura pada dasarnya melarang perjudian, namun terdapat dua kasino besar dan mewah di negara ini, yaitu Marina Bay Sands dan Resort World Sentosa. Dua kasino populer ini menarik banyak penjudi. Membuat Singapura dianggap mampu menyamain ketenaran Las Vegas sebagai destinasi wisata perjudian dunia.
Meskipun lambat dalam membuka kawasan perjudian, namun saat ini Singapura diperhitungkan sebagai areal perjudian terbesar ke-3 setelah Las Vegas dan Macau. Marina Bays Sands sendiri adalah kasino terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini.
Marina Bays Sands menyediakan 2.000 kamar hotel mewah, restoran dengan koki berkelas, serta berbagai hiburan yang akan memanjakan para pengunjung kasino. Dengan segala fasilitas mewah yang dimilikinya, kasino yang dibuka pada tahun 2011 ini menawarkan permainan judi kasino yang nyaman, menyenangkan dan aman.
Secara umum, perjudian juga dilarang di wilayah Malaysia, kecuali di Genting highlands. Genting highlands merupakan lokasi perjudian yang terletak di puncak pegunungan Titiwangsa, di perbatasan Pahang dan Selangor.
Di siang hari, derah perbukitan ini terlihat sama seperti bukit-bukit lainnya. Namun di malam hari, wana warni bangunan perjudian yang megah membuat bukit ini terlihat luar biasa. Namun untuk mencapainya hanya bisa menggunakan mobil atau kereta gantung.
Sebagai salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara, Genting highlands menyediakan banyak sekali jenis permainan kasino yang bisa kamu mainkan dengan aman dan nyaman. Selain itu juga tersedia 7.351 kamar hotel dan fasilitas hiburan seperti klub malam atau pemandangan alam yang memanjakan mata.
Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi. Negara ini memiliki kawasan perjudian yang terkenal yaitu Entertaiment City, serta kasino nan elegan bernama City of Dreams yang dibuka untuk umum pada tahun 2015.
City of Dreams merupakan kasino yang perada di Manila, ibukota Filipina. Kasino terbaik di Filipina ini dipegang oleh Melco Cown International Development yang bersinergi dengan Crown Limited Australia. Kasino yang dinilai sebagai kasino paling elegan ini dikatakan mampu menyaingi keberadaan kasino di Macau dan Singapura.
Kamboja merupakan negara termiskin di Asia Tenggara. Namun negara ini memiliki kawasan perjudian terkenal se Asia Tengara, yang menjadi surga bagi para pecinta Judi. Kawasan tersebut bernama Poipet.
Poipet merupakan kota perbatasan yang kumuh dan sarat kriminalitas. Namun dari 75 buah kasino yang ada di Kamboja, mayoritas berdiri di kota Poipet. Kota yang berjarak dekat dengan negara Thailand yang lebih kaya. Thailand melarang perjudian, jadi banyak dari warganya yang datang ke kota Phoipet untuk berjudi.
Judi https://zyngaplayerforums.com/games/profile/danielrich888 memberikan pemasukan devisa cukup tinggi bagi Kamboja. Pada tahun 2015, pemasukan devisa dari judi mencapai US$2 milliar. Angka yang hampir menyamai Produk Domestik Bruto negara ini di satu dekade sebelumnya. Pendapatan orang Kamboja jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara sebelahnya, Thailand.
The Grand Ho Tram Strip tentu tidak asing lagi bagi para pecinta judi. Kasino yang terletak di kota Ho Chi Minh, Vietnam ini merupakan salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara. Kasino ini menjadi destinasi wajib bagi para penjudi Asia.
Bukan hanya menawarkan berbagai permainan judi yang menarik; kasino ini juga menawarkan kemewahan dan kemegahan yang membuat para pengunjung terkesima.The Grand Ho Tram Strip memiliki lebih dari 500 mesin slot yang bisa dimainkan, 90 meja judi untuk berbagai jenis permainan judi seperti rolet, poker, baccarat, dan lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan keamanan privasi yang sangat tinggi dengan memesan layanan The Pearl Room yang memberikan fasilitas kelas VVIP.
Itulah negara dengan praktek perjudian terbesar di asia tenggara ini. Jadi kalau kamu tidak puas hanya bermain judi online saja, kamu bisa mencoba peruntunganmu di negara-negara terdekat ini. Mengunjungi kasino-kasino di Asia tenggara lebih menghemat ongkos transportasi, namun memberikan kemewahan yang tak kalah dari kasino-kasino di Eropa.
Awal mula perjudian berasal dari China sekitar 4.000 tahun yang lalu "Cultural History of Chinese Gambling". Perjudian merupakan masalah hukum yang masuk ke dalam kategori sebagai penyakit masyarakat, sifatnya yang melekat pada kebiasaan individu yang berujung ketergantungan mengakibatkan tindakan kejahatan lainnya, seperti penipuan, kekerasan, kriminal, prostitusi dan lain sebagainya.
Perkembangan Zaman telah membawa perubahan besar dalam cara orang berjudi, dahulu judi biasanya dilakukan secara langsung, Namun di ikuti dengan kemajuan teknologi menimbulkan cara-cara baru untuk melakukan perjudian, yaitu secara online. Ini dapat dengan mudah diakses dari berbagai kalangan masyarakat. Tanpa adanya pengawasan dan pengendalian.
Pemerintah telah mengambil Tindakan terkait perjudian online dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang menyatakan "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian." Menegaskan bahwa Indonesia mengkategorikan perjudian online sebagai salah satu kejahatan di dunia maya. Selain itu dalam Pasal 45 ayat (2) Undangundang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 11 Tahun 2008 dan diperjelas dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Meskipun hukum Indonesia telah melarang judi online, namun masih marak dikalangan masyarakat, dari sudut pandang sosial, hal tersebut disebabkan kurangnya pengawasan langsung oleh pemerintah, selain itu faktor kemudahan akses juga meningkatkan judi online bertambah popular di setiap kondisi. Faktor lainnya disebabkan oleh tekanan ekonomi yang ada dimasyarakat, masyarakat beranggapan bahwa judi online adalah alternative dari mendapatkan uang secara instant. zaman dahulu motivasi pemain judi bukan Uang atau keuntungan materi, melainkan strategi kognitif dan pemecahan masalah yang elegan. Namun saat ini judi online dijadikan sebagai mata pencaharian, pengangguran salah satu dampak dari perjudian online, seseorang cenderung rela melakukan apapun untuk berjudi jika ia sudah terjerumus dan terjebak dalam iming-iming menjadi kaya raya secara instant.
Jika membahas tentang persoalan legalitas perjudian akan menuai pro dan kontra, terutama karena adanya pertentangan dengan nilai-nilai sosial dan budaya. Praktik perjudian cenderung akan meningkat tanpa campur tangan dari pemerintah. Salah satu solusi yang mungkin adalah memberikan legalitas pada perjudian, Sama halnya dengan rokok yang awalnya dilarang oleh pemerintah karena tingginya konsumsi masyarakat. rokok dibuat legal dan dikenakan bea cukai, ditambah lagi dengan aturan melarang penjualannya kepada anak di bawah usia 21 tahun, wanita hamil, serta pembatasan promosi dan iklan.
Jika perjudian tidak legal, malah tidak menguntungkan. pemerintah bisa saja memberikan legalitas pada perjudian dengan regulasi yang ketat. Karena perjudian bisa menjadi peluang bisnis, jika dikelola dengan benar dan bertanggung jawab. Misalnya, perjudian dikenakan pajak khusus dan diatur dengan ketat mengenai usia minimal untuk berjudi, selain itu ada kriteria dari segi pendapatan minimal dan memungkinkan juga dibuatnya komunitas khusus tentang perjudian yang hanya dari kalangan tertentu saja. Secara kumulatif, transaksi judi online di Indonesia sebesar Rp517,3 triliun sepanjang 2017 hingga 2023.Dengan begitu Pemerintah dapat mengelola pendapatan dari pajak judi yang diinvestasikan kembali ke dalam bentuk membuat lapangan kerja baru. hal tersebut membantu masyarakat lain mendapatkan peluang kerja yang lebih bermakna dan bermanfaat. Oleh karena itu perjudian tidak selalu berdampak negative, Dengan adanya regulasi yang rapi dan ketat seperti itu, pemerintah bisa mengontrol, mengawasi, dan mengendalikan dampak negatif perjudian pada masyarakat.
Solusi lain selain memberikan legalitas pada judi online, pemerintah Indonesia dapat mengajukan kerja sama internasional dalam penegakan hukum terhadap perjudian online yang terkait dengan yurisdiksi negara lain. Perjudian online pada dasarnya adalah kejahatan lintas batas negara sehingga dalam hal ini menggunakan asas teritorialitas. Tapi tidak semua negara menetapkan judi sebagai tindak pidana. Bahkan di beberapa Negara melegalkan perjudian seperti Macau, Malaysia, Singapura, Yunani, Italia, Hongkong, Filipina dan Kamboja. Indonesia dapat bekerja sama dalam memberantas Judi online selama antar negara dan kedua negara tersebut samasama menetapkan perjudian online sebagai tindak pidana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Hukum Positif Indonesia-
Indonesia sebagai negara hukum jelas melarang segala macam bentuk perjudian, hal ini diatur dalam ketentuan Pasal 303 KUHP.
Dalam uraian ini disampaikan mengenai:
Penulis menyampaikan pengertian perjudian berdasarkan 2 kategori, yaitu:
Perjudian mempunyai kata dasar ‘judi’ yang ditambahkan awalan ‘Per’ dan akhiran ‘an’, dimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online mempunyai maknasebagai berikut:
Berdasarkan makna kata tersebut di atas dapat didefinsikan perjudian adalah segala kegiatan yang mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada julah uang atau harta semula.
Pengertian perjudian menurut undang-undang tentunya merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dalam hal ini adalah ketentuan Pasal 303 ayat (3) KUHP yang menyatakan bahwa, “yang disebut permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya”.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat didefinisikan bahwa yang dimaksud dengan perjudian atau permainan judi adalah setiap permainan yang kemungkinan mendapatkan keuntungan bergantung pada peruntungan belaka dan pemainnya menjadi lebih terlatih dan lebih mahir untuk permainan tersebut, termasuk kegiatan taruhan berkenaan dengan keputusan perlombaan atau pertandingan dimana para peserta taruhan tidak ikut dalam perlombaan atau pertandingan tersebut.
JAKARTA, iNews.id – Belakangan ini, perjudian menjadi persoalan besar di Indonesia. Berbagai media ramai mengulas masalah akibat judi. Kini, judi bertransformasi dalam bentuk baru, yaitu judi online.
Judi online semakin marak di Indonesia. Perkembangan teknologi memudahkan akses judi. Berbagai pihak mengkhawatirkan dampak negatifnya, terutama bagi generasi muda.
Pasar perjudian Asia Pasifik sangat bergantung pada pariwisata dan permintaan lokal. Kasino di Makau, Singapura, dan Filipina menarik penjudi global. Mereka menjadi destinasi utama para pencari keberuntungan.
Editor: Johan Jaelani
JAKARTA, iNews.id – Belakangan ini, perjudian menjadi salah satu persoalan yang menyita publik Indonesia. Berbagai laman berita di Tanah Air ramai mengulas tentang beragam masalah akibat judi yang kini juga telah bertransformasi dalam wajah baru seiring perkembangan teknologi, yaitu judi online.
Dilansir dari laman Insider Monkey, salah satu kawasan perjudian populer di dunia ada di Asia, khususnya Asia Pasifik. Pasar perjudian di kawasan itu bergantung pada kerangka hukum, pariwisata, dan permintaan lokal. Sebut saja kasino di Makau, Singapura, dan Filipina yang sangat bergantung pada pariwisata dan menarik para penjudi dari seluruh dunia.
Unsur Tindak Pidana Perjudian
Unsur perjudian sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 303 KUHP adalah sebagai berikut:
Subjek atau pelaku adalah barang siapa, hal ini merujuk pada orang atau orang menurut hukum.
Sanksi atau ancaman pidana yang dijatuh kepada sabjek hukum yang terbukti secara sah melakukan unsur tindak pidana perjudian sebagaimana tersebut di atas adalah:
Berikut ini bunyi ketentuan Pasal 303 KUHP:
Unsur ketentuan Pasal 303 KUHP harus terpenuhi terlebih dahulu, untuk kemudian dapat dijatuhkan pidana penjara atau pidana denda. -RenTo240822-
Istilah perjudian atau berjudi pasti udah gak asing lagi di telinga kita. Bisa jadi tanpa sadar kita juga mungkin pernah melakukannya, meski dalam lingkup kecil. Ya, kan? Contohnya aja main kartu pake taruhan.
Permainan untung-untungan atau lebih dikenal dengan berjudi sebenarnya sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat kita. Berjudi merupakan salah satu permainan tertua di dunia. Berjudi semacam penyakit sosial yang tumbuh subur bak cendawan di musim hujan, yang dapat ‘menjangkiti’ siapa pun baik muda apalagi dewasa.
Perjudian merupakan segala bentuk permainan yang mengandung pertaruhan yang umumnya menggunakan uang dan benda berharga dengan dasar spekulas.
Menurut kartini kartono, perjudian adalah pertaruhan dengan segaja untuk mempertaruhkan sesuatu yang dianggap bernilai, dengan menyadari adanya resiko dan harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, perlombaan, kejadian-kejadian yang belum tentu hasilnya. Dah lah, jadi berasa bikin tulisan ilmiah. Hahaha.
BACA JUGA: KENAPA SIH, KOMINFO RAJIN NGEBLOKIR SITUS?
Perjudian itu ada banyak bentuknya. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian, dijelaskan bahwa jenis-jenis perjudian, yaitu:
Sebagai salah satu penyakit sosial, berjudi perlu penanganan serius dan sistematis dengan melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat secara bersama-sama.
Berikut beberapa alasan mengapa perjudian merupakan perbuatan yang dilarang di Indonesia.
Yupss, candu merupakan pangkal dari masalahnya. Kecanduan berjudi juga hampir sama bahayanya dengan candu miras dan narkoba lho. Kita tentu tidak asing lagi bagaimana dampak dari berjudi ini yang bisa membuat orang nekat, karena pelakunya dapat menghalalkan segala cara agar bisa terus-terusan berjudi jika sudah ketagihan.
Berjudi bagaikan ‘oase di gurun pasir’ bagi mereka yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan dengan mudah dan cepat. Bak ilusi, kemenangan di awal ketika berjudi membuat mereka semakin ‘berani’ dalam bertaruh dan rela mempertaruhkan apa saja. Biasanya harapan tertampar realita, bukannya menghasilkan, berjudi justru menghabiskan harta yang ada. Intinya berjudi bisa menambah deretan panjang kesengsaraan dan menimbulkan berbagai masalah baru.
Berjudi menjadi pemicu terjadinya kejahatan yang lain. Kebiasaan berjudi menimbulkan masalah sosial seperti penyebab kemiskinan, perceraian, anak terlantar dan putus sekolah serta membudayakan kemalasan. Demi mendapatkan uang untuk berjudi, pelaku dapat merampok, mencuri, korupsi, membunuh ataupun melakukan KDRT.
Berjudi merusak moral dan mental masyarakat, terutama terhadap generasi muda. Makanya pemerintah harus mengambil langkah dan usaha untuk menertibkan dan mengatur kembali perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya, hingga perjudian dapat dihapuskan.
Hukum positif Indonesia secara tegas melarang seluruh praktik perjudian. Sebagaimana terdapat di dalam UU No.7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Pada Pasal 1 menyebutkan bahwa semua tindak pidana perjudian merupakan kejahatan. Ancaman hukum bagi pelaku tindak pidana perjudian juga gak main-main lho, yaitu penjara selama-lamanya 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya 25 juta rupiah yang diatur dalam Pasal 303 KUHP yang diperkuat lagi dalam UU No.7 1974 tentang penertiban perjudian.
BACA JUGA: CARA MEMULAI USAHA DENGAN MODAL KECIL
Selain cara-cara konvensional, berjudi juga dapat dilakukan secara online sebagaimana diatur dalam Pasal 27 Ayat (2) UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE. Sanksi bagi pelaku perjudian online, yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda Rp1 miliar yang diatur dalam Pasal 45/2016 tentang UU ITE.
Itulah beberapa alasan mengapa perjudian dilarang/ilegal di Indonesia. Berjudi merupakan candu yang berbahaya, yang membuat pelakunya tidak akan pernah puas dengan hasil yang didapatnya.
Berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat kecanduan berjudi cukup menjadi alasan mengapa perjudian dilarang di Indonesia. Remember that, dope money comes quick, and leaves quicker!
%PDF-1.7
%µµµµ
1 0 obj
<>/Metadata 352 0 R/ViewerPreferences 353 0 R>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 13 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœ½=YsÛÈÑï®ò@åIÜ!`fp9[ªÏ–¼»Š×kÇÒ&_*•H„HZâ\EûëÓÇÌ`pÙtn¶,ƒÁtOßÝÓPÎ^oÊù}~Wzßöº,ó»Y1ñþyv³Zÿëìæy]œ}̧óe^ÎW˳ëÝm‰C?ù¤ØœŸ{o./¼¿|‘F~(/‰#_¥ž‚;áE±+oS¼|ñ÷ï¼åË{N{sóòÅÙ¡†>L½¹ù"ôøFdàá%‰òáÝ,`Þ�׉7Ýâ”)Ý¥úîÇ—/þyâ�þåÝüåå‹·°â_ þ_Í…YŠiê§YÂ{ÍcŒ…—5°~¢¼4ü˜�
Ç€Qû˯Ÿ~ɓףøäç–ß4ö³¸7ý$í�Û&É!;Œ¥/ûvøv4V'ÿ?R´Ç‹›WCï2Íü$é„í�?¥wsûvÙÀÉ=,ý€<§Gaª©DS…Èü8üaöÃCïPf~Ú
wèªÐ—Ý¢ãˆí\EÀDZäôà—›¡w�
_ôIÔ°»N¥ŸöIéèëQtr9Ò;}�»¿ºx»R(_É?b»RD~ÖGØ‹´=úñë/W7Àî
<‰ü¸OÂ:½Ò·Á“Ý®&É”Ÿ¦M¥��ÒÙ¿ÙeªR~,º¡ÈÍ6(˜÷�
…ôj7¨ÓÑXœx¿€À¬
ïdéCÊCº-%[ 0Ê>`/ãaÑIüH‚Îv‡¤{…ÓÎÏI9ü9Ä>$œgƒâ«Œ4]|û¥®g+VœRL–Ã�|.ÄA„„ÀýwSf~L!WÉ �îHj÷š×½#[ û’ËŸ�¶•H¶µêÀiä§qà¶%?RøJô@RÃBRèõ»!µç HI-"R¿/ÀÊû·Ôço‡— %¿ÁÁÀfa ‚àï岨 9‹àUˆÚ¾nl1íÌ–ß¼¿ð¼·ï©ˆ�ü/M\=Ê"_‚JAâ�‰½J}¦PÁï}Ø»<˜Kžõ”<߬Êrµè¯zþ°Z•nÕs ]BƹԶËo*ì¢1Œ¨ä
2!3pKžL}9ðxwÄOj¯Üa•öj‘O‹Py—+oP„Þl…÷¡÷Ù{‘Â= !Aþ€Ga„ùß?¾|q‹Å"IüÌÚ%àVö^ú
Œ¿H2°b�ߦ°‘†˜«è»;Ø08aˆôÀ#@ú™‚×�ÌRæŽÑÛ4 @O!Qy¬ „•Õk‰„×"PúÞÖÈè�GÄQÕ÷¼ ½’¾a8ðêŒc�<º5–Z|ËR5â=@¼ÅJ¼kÒ"‘b¨…¯@¸r!Aaf’6¤½æõ+· ãJOvd˜ü*ÁEÙ),‰5Å.À-£bÔÑ;»^çKÔÅ÷W—^pös¾œz�+Ž½ýo�pn /à‰€™XÎiâöSSHPGÙÉ”Bɇ|�Ñ@&‹÷?QŽHñ{�4ÒðG|�R¢Ï4Aa$/!¢h4«Þÿ@7p�©ðþá“‚MôÝ\éG´ÌŠn-¼Î‹¾‚+š‰•ÃܬZÚ«)/!¥ø_Mx?ELúg±µ¹;©ö„â5Ü(õ‡¢ïchĤ”~�ô!Ö „ Œ#Á½‚L+˼å×�Ù�Í°G6÷ZËâßVWEJ1NIÛf¿ç#"ª:¹a‘.J$è3ˆ©âïpÞ¦íy‹Äb(!N�a†]nPNN9ðîÍš>$1 ¼+0³-�þ>Äåù8‚ßQ
ÿ"ý;>Ç0¦\‡ç
. S/`è‡ó1ÞÃL˜z.Í£7çã0Ô˨·çci–x¼frÆKã¼Ø¼cÖM4X@Aèù2>'/Szðܧpÿ†ÓŠ€F¢ßR´ßG¡A“°F@œ÷}>Îô†‚p!,a8úU€D«dCª˜€ÇQêH2¼Ç%q‹–ªš,R“E†¼¬z—LÍyŽ”¡jÈûj2èmÁT#§.�G¯™Šwë
q[äD9h‚„„¥ ÿÀº"šàg,Eäd7 ©!ÚÆa1Ác¦4éÃd�”‡ëdZ8QÅ^,$ƾ“j.ÑD'¾÷3zªö
08ÉÙ‚×}Í]EÄwwìV#,Kf'åêÔNþˆË¬á¸á0¢9Ë)–™sô£þùI?Kú¶w8ˆ“¼Ü1>�4à¸CT¦ˆù4gfï¨"M;ó=|xY¬Ñ]>àø)�¼ÃÍÝânvkÚSYpL AÀ5®‚¤,xôÏÛ%pÞe^ò¾78$½ à)¢®¶äž°Ò¾(À=1Q<Äò‹
âEð Â͉±nŸ¨1qà'YÖþàÀ$ÄvÛC;ÕQ´›9" 1–è𘇉IÒ%&!¦=оZ„YO´bhh*ðã¨Z»„z(4…yY4ø@·Ðô‘iyåÑ9[ñJ"¶øs††…lgú8eºQ½<«ÞòïPmW‹�1—XÓKö”¸v‰+{ô‚Æ"N1�3XXi4'©òeÊxÊf`æN3ÜãŠ.U‹H9;vnè–„ˆ*ï|_í�@)íJ5b2Ü‘Ì°&åà„8oàß5ÈÉͧQBð¯Ývt(«]8ìA—丬
©”nðèx6zP‚imœ¬sÔ¯µu²8œˆ*\ÑÓ
tÉà#¾"�=a§L³þ„o|@Ý[>œ9êâ²Ðxþ#¼Ÿä¨°·¨°�œ Ææ(úgŒ+žôÍ[#ܯÐ.Šw|ü͇ð
ÏàajÈá]'WKBkE¥‰�¦òW„Hvr1£
äˆ%YŒÂ†5ÅÖ�ÎÉúL+@|�IAŒe7‡I(³«G¤à®¤* m�8qú'æ‡LtB¼$bÌ(ŠÂ'9åÓ½`Nà:c#¹ä°-â°åw¢¥70sVtÇWîUD¶B¶÷º¦xŽ(¿BÌ Â/W6,DüW÷8FLŠG>¡�P®[˜C|ë–*3…Þ°‹^-qщ…Ä<§wrˆVU ÎÚ,·ÚÌ ·jÁr†Å±$ƒ5kÔ"XÙä�DWÇÈ0†ZŽ©hÆhÃ~”ÓþHÉI^J
kkoÓæk
¿ ˆžC�E »
5qò’Ha
¬ÆRI¦åÑ8eFž
n$”î˼Ón%ð57¤ÓFbÇRHŒ4É
qòï�V阮j£ñ.•Øžéð.·0ŸŠ
šaK¬Li”£}"S#•dYÅç;M ØÊf‹”.)DZr±Õ1žaà(1¾Iâ;³iÖŠL&æèN4JFKt«Nû‚ž9Òd¶ÄÄ-ÙŒ4ÂQoÌP̸˜§5Z6²«‰uà„.ëfM-@#°íÅè\Ë„Q„MxmœZÚ¥å…ø ý‰ãÇúdè¾+M€íh’{éé~žÌÑÙ߬½±¯‘ÜL=!RR-&À•)á´¸IG€xú(Œ¬rÂe§ƒFó
!ÂÕ’~1Ég&¶7ØT2$)€äZÖÂÜrfÍVAÉ?‘óö3nŸËŽÄ¸èÁf§tÁ=É