Bunga Pinjaman Bank Mandiri Taspen
Tabel bunga pinjaman Mandiri KSM tenor 24 – 72 bulan
Simulasi cicilan bulanan pinjaman dengan kalkulator Lifepal
Sebagai referensi tambahan, kamu bisa mencari tahu cicilan bulanan kreditmu dengan kalkulator kredit flat Lifepal berikut.
Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang pinjaman ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.
Sistem kredit bunga flat
Untuk memahami bagaimana sistem kredit yang menawarkan bunga flat itu, coba perhatikan simulasi kredit berikut ini. Si A mendapatkan pokok pinjaman dari bank senilai Rp36 juta. Dari pinjaman tersebut Si A diberikan bunga flat sebesar 5% per tahun. Dan disepakati jangka waktu pengembalian utang selama 24 bulan (2 tahun). Maka perhitungan bunganya dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
Bunga per bulan = (P x I x t) / jb
I = suku bunga per tahun
t = jumlah tahun jangka waktu kredit
jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Dengan rumus tersebut maka perhitungan bunga flat pada contoh di atas adalah:
Rp (36.000.000 x 5% x 2) / 24 = Rp150.000. Setelah diketahui bunga per bulan, maka besaran cicilan dari bulan pertama hingga bulan ke-24 (cicilan akhir) adalah sebesar Rp1.650.000. Yang terdiri dari cicilan pokok Rp1.500.000 (pokok pinjaman : jumlah bulan) + bunga flat senilai Rp150.000. Mengingat perhitungannya menggunakan sistem bunga flat, maka tak ada perubahan nilai angsuran di setiap bulannya.
Last Update : 15 December 2021
Mengatasi Tantangan, Menjadi Semakin Kuat (Annual Report 2020)
Berniat ambil pinjaman Bank Mandiri? Udah tahu belum berapa besaran bunga pinjaman Bank Mandiri yang terbaru? Nah, Lifepal punya informasinya nih buat kamu yang hendak mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri.
Seperti yang kamu tahu, bunga pinjam Bank Mandiri itu berubah-ubah di setiap periode waktu tertentu.
Perubahan bunga pinjaman ini terjadi karena adanya perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ataupun kebijakan bank itu sendiri.
Itulah kenapa sebelum mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu besaran bunga pinjamannya.
Hitung-hitung informasi mengenai besaran bunga pinjaman dan pph bunga pinjaman Bank Mandiri bisa menjadi pertimbangan kamu buat memutuskan ambil pinjaman atau tidak.
Lantas, berapa besaran bunga pinjaman Bank Mandiri terbaru yang berlaku saat ini? Berikut ini daftar besaran bunga tersebut.
Penting Menghitung Bunga Pinjaman Bank
Survei membuktikan, tak banyak masyarakat atau nasabah yang mengetahui cara menghitung bunga bank. Mungkin hitung-hitungan bunga bank dianggap bukan menjadi urusan nasabah. Padahal mengetahui cara perhitungan bunga bank itu tak kalah pentingnya dengan pinjaman itu sendiri. Sebab pada prinsipnya, perhitungan bunga itu akan berpengaruh pada total nilai pinjaman.
Sebelum kredit disetujui, biasanya peminjam hanya berfokus pada berapa persen bunga yang diberikan pihak bank dan berapa besar angsuran di setiap bulannya. Jarang sekali ada nasabah yang berpikir untuk menghitung bunga kredit yang dikenakan padanya.
Lalu apa urgensinya Anda mengetahui cara perhitungan bunga bank ini? Sejatinya jika Anda memahami cara menghitung bunga bank, maka Anda akan dapat memilah dan memilih bank mana yang dianggap sesuai dengan harapan Anda. Yang pasti, dengan pengetahuan itu, Anda akan terhindar dari bunga pinjaman yang dinilai bisa “mencekik leher”.
Ada beberapa jenis bunga bank yang kerap dijumpai di suatu bank. Misalnya bunga tetap (fixed interest), bunga mengambang (floating interest), bunga flat (flat interest), bunga efektif (effective interest), dan bunga anuiti (anuity interest). Dan dari kelima jenis bunga bank ini, bunga flat dan bunga efektif yang umum dan populer digunakan di masyarakat.
Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.
Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit di bank, sebaiknya ketahui dulu cara menghitung bunga pinjaman tersebut. Sebab dengan begitu, kelak Anda dapat mengelola utang itu dengan baik dan benar.
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Begitu kira-kira kenyataan hidup saat ini. Mungkin Anda pernah merasakan betapa sulitnya situasi ketika uang di rekening menipis, sementara kebutuhan akan pembayaran tak bisa ditawar-tawar lagi. Misalnya untuk biaya pengobatan, biaya pernikahan anak, dan biaya masuk kuliah anak. Kebutuhan tersebut tentunya bersifat urgent, sementara saldo di rekening sedang cekak. Terbayang bukan, betapa sulitnya jika Anda dihadapkan pada sistuasi itu.
Kondisi tersebut sebenarnya banyak dialami pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tatkala ingin membesarkan usahanya. Selain kerja keras, tentunya pengusaha UMKM juga butuh suntikan modal. Terkadang pengusaha hanya bisa gigit jari meski peluang mengembangkan usaha sudah di depan mata. Pasalnya dana yang dimiliki terbatas, alias tak cukup modal. Dalam situasi tak menguntungkan itu, pelaku usaha biasanya menjadikan bank sebagai tempat alternatif pembiayaan yang strategis dalam bentuk pinjaman bank.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman atau kredit di bank, sebaiknya perhatikan dua hal ini. a.Pertama adalah tentang cara menghitung bunga bank. b.Kedua adalah cara menghitung suku bunga bank. Mengapa kedua hal ini perlu diketahui dan dipahami? Sebab dengan memiliki wawasan akan kedua hal tersebut, Anda akan dapat mencermati sekaligus menganalisis berapa besar kemampuan dalam mencicil.
Dengan pengetahuan itu pula, Anda dijamin akan bijak menyikapi utang bank. Karena Anda sudah bisa memprediksi; berapa besaran cicilan yang disanggupi dan berapa lama waktu pinjaman tersebut akan terlunasi. Intinya, jumlah angsuran kredit itu bisa ketahui dengan cara membagi jumlah pinjaman dengan lamanya waktu pembayaran (tenor) dan ditambah bunga pinjaman/kredit.
Apa itu bunga pinjaman dan mengapa ada bunga pinjaman? Secara sederhana penjelasannya begini. Bunga pinjaman itu bisa diartikan sebagai kompensasi atau imbalan dari si pemberi pinjaman (bank) kepada peminjam atau nasabah. Kompensasi itu sendiri diberlakukan atas dasar hitung-hitungan dan proyeksi manfaat di kemudian hari yang diperoleh dari uang pinjaman tersebut jika diinvestasikan.
Terkait dengan besaran bunga pinjaman yang dipatok oleh pihak bank, biasanya akan menjadi pertimbangan utama calon nasabah untuk memutuskan mengambil kredit di bank tersebut atau tidak. Seperti diketahui bahwa semua jenis pinjaman bank, hampir semuanya dikenakan bunga pinjaman dengan tipe yang berbeda-beda. Namun bagi nasabah tertentu, besaran bunga bank bukanlah pertimbangan utama. Asalkan pengajuan kreditnya dapat diproses dengan cepat dan cair dalam waktu singkat.
Baca Juga : Mau Kredit Renovasi Rumah? Ini Tipsnya
Daftar bunga pinjaman Bank Mandiri untuk produk KSM
Bank Mandiri menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan yang bernama Mandiri KSM. Kredit Serbaguna Mandiri atau KSM adalah kredit tanpa agunan atau KTA untuk pegawai aktif berpenghasilan tetap.
Penggunaan dana pinjaman KSM ditujukan untuk membiayai berbagai keperluan yang sifatnya serbaguna, yaitu:
Dengan mengajukan pinjaman KSM ke Bank Mandiri, debitur dikenakan suku bunga pinjaman Bank Mandiri mulai dari 0,58% flat per bulan.
Bunga pinjaman yang ringan tersebut bisa didapatkan dengan mengambil tenor pinjaman dari 24 bulan hingga 180 bulan.
Buat lebih jelasnya, kamu bisa ketahui besaran bunganya dalam daftar bunga pinjaman berikut ini.
Untuk lebih jelasnya mengenai pinjaman Mandiri KSM, cari tahu informasi di Call Mandiri atau kunjungi sekaligus melakukan pengajuan pinjaman di Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat. Lewat Call Mandiri, Anda juga bisa cari tahu tentang suku bunga kredit mobil Bank Mandiri.
Pertanyaan seputar bunga pinjaman bank mandiri
Tabel bunga pinjaman Bank Mandiri khusus KSM
Bunga pinjaman Bank Mandiri khusus KSM berbeda di tiap-tiap tenor.
Masing-masing Bunga Pinjaman Bank (Flat & Efektif) Memiliki Keunggulan
Mana yang lebih menguntungkan nasabah, bunga flat atau bunga efektif? Jawabannya adalah relatif. Karena keduanya memiliki poin plus dan minus masing-masing. Misalnya pada sistem bunga flat yang memiliki keunggulan seperti; ada kepastian besaran angsuran yang harus dibayar kreditur hingga akhir masa pinjamannya. Selain itu, pada bunga flat juga tidak dikenakan penalti yang cukup besar.
Sementara di sistem bunga efektif keunggulannya terletak pada suku bunga yang bisa turun mengikuti suku bunga yang berlaku di pasaran. Dan satu lagi, biaya bunga yang dibayarkan akan mengecil di setiap periodenya, karena bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Adapun kelemahan dari sistem bunga flat adalah tidak bisa mengikuti atau merasakan keuntungan akibat dari turunnya suku bunga. Sementara kelemahan dari sistem bunga efektif adalah tidak bisa diketahui secara pasti tentang jumlah angsurannya, karena bisa saja sewaktu-sewaktu terjadi kenaikan angsuran akibat adanya kenaikan suku bunga berlaku. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, mau menggunakan bunga flat atau bunga efektif?
Baca Juga : Kredit Pemilikan Rumah Jadi Solusi Tepat Untuk Membeli Rumah
We are here to help by providing convenience and a range of solutions for all your loan needs